
Semakin banyak skincare launching, makin banyak juga list produk skincare untuk dicoba. Namun, perlu dicatat bahwa nggak semua produk cocok di kulit sehingga menyebabkan breakout, alergi atau iritasi. Untuk mencegahnya, kamu bisa melakukan skin patch test terlebih dahulu. Simak baik-baik di tulisan ini ya!
Cara melakukan skin patch test yang benar adalah:
-
Pilih bagian kulit yang nyaman untuk menghindari gesekan atau bersenggolan. Hal ini dilakukan karena patch test akan ditempel selama 24 jam. Biasanya ditempel di bagian bawah telinga, siku, lipatan dalam lutut, atau bagian atas punggung.
-
Bersihkan bagian yang ingin ditempel supaya hasilnya akurat.
-
Oleskan satu tetes produk skincare ke bagian kulit yang ingin ditempel secara merata dan pastikan produknya meresap.
-
Tutup dengan kapas atau plaster dan diamkan selama 24 jam.
Selain mengetahui cocok atau tidaknya sebuah produk skincare baru pada kulitmu, ternyata, skin patch test juga memiliki banyak manfaat, diantaranya:
1. Mengidentifikasi Alergi
Manfaat pertama yang harus kamu tahu adalah mengidentifikasi alergi. Dengan melakukan skin patch test, kamu jadi tahu jika suatu produk skincare menjadi penyebab alergi atau tidak. Selain itu, dengan skin patch test, kamu bisa menghindari reaksi-reaksi alergi, seperti kemerahan, gatal, iritasi, dan lain-lain.
2. Menghindari Permasalahan Kulit Ekstrem
Skin patch test juga berfungsi untuk menghindari dan mencegah permasalahan kulit ekstrem, seperti eksim dan dermatitis. Jika kamu memiliki permasalahan kulit tersebut, skin patch test sangat penting untuk dilakukan.
3. Menghindari Breakout
Manfaat yang ketiga adalah menghindari breakout. Untuk kamu yang mencoba produk skincare baru, skin patch test adalah penyelamat. Dengan melakukan metode ini, kamu bisa tahu kecocokan produk terhadap kulit.
Sekarang kamu sudah tahu manfaat dan cara melakukan skin patch test deh! Yuk, coba metode ini dan beli produk skincare baru di #BeautyHaulAja!