
Selain hadir dengan solusi rambut berketombe yang sebelumnya pernah MinBHI review di sini, brand lokal khusus perawatan rambut, Wonderlux juga menyediakan serangkaian hair care untuk rambut rontok.
Apakah perawatan rambut rontok dari Wonderlux sama hebatnya dengan varian anti ketombenya? Gak pake lama, langsung saja kita unboxing bareng-bareng.
Kemasan Wonderlux Hold My Strands! Hair Fall Treatment Shampoo
Kalau soal kemasan, perawatan rambut rontoknya sama persis dengan varian anti ketombe. Botol pump berukuran 250 ml. Hanya saja, kemasan dari varian yang satu ini berwarna oranye.
Pada bagian depan kemasan, juga diberi stamp hologram dengan tulisan
-
0% SLS
-
0% SLES
-
0% Alcohol
Untuk MinBHI dengan panjang rambut sebahu, volume rambut yang sedang, satu botol cukup untuk pemakaian selama dua hingga dua setengah bulan. Dengan catatan frekuensi keramas hanya tiga kali dalam seminggu.
Tekstur, Formula, dan Klaim Wonderlux Hold My Strands! Hair Fall Treatment Shampoo
Karena klaim no SLS, SLES, dan Alkohol, MinBHI awalnya mengira shampoo ini tidak memiliki aroma yang pleasant. Namun ternyata, masih memiliki aroma yang menyenangkan. Perpaduan dari powdery, flowery, dan fresh. Teksturnya juga lumayan kental. Dua pump sudah cukup bikin rambut MinBHI berbusa.
Kalau bicara soal formula, varian ini diklaim mengandung beberapa bahan alami, seperti:
-
Asam Amino dan Biotin yang berperan dalam merawat kesehatan kulit kepala dan batang rambut agar tidak mudah patah atau mengalami kerontokan yang berlebih.
Wonderlux HOLD MY STRANDS! Hair Fall Treatment Shampoo memiliki dua benefit utama, yaitu:
-
25.6% mengurangi rambut rontok
-
68% meningkatkan ketebalan batang rambut
Wonderlux Hold My Strands Hair Fall Treatment Scalp Serum
Kalau biasanya shampo launching dengan conditioner, yang satu ini dipasangkan dengan hair serum. Serum rambut anti rambut rontok dari Wonderlux hadir dengan kemasan pipet transparan berukuran 75 ml, kurang lebih cukup untuk pemakaian tiga minggu sampai satu bulan.
Serumnya memiliki aroma yang senada dengan shamponya. Hanya saja aromanya lebih kuat dan lumayan tahan lama. Di rambut MinBHI bahkan wanginya bisa bertahan hingga tiga hari setelah digunakan.
Teksturnya bening seperti hair serum pada umumnya. Konsistensinya encer dan sedikit slimy.
Berbeda dengan serum rambut yang biasanya dipakai hanya pada bagian ujung rambut, hair serum Wonderlux yang satu ini justru harus dipakai pada bagian akar atau kulit kepala saja.
Dengan pemakaian yang konsisten, Wonderlux Hold My Strands! Hair Fall Treatment Scalp Serum ini menawarkan dua klaim utama berkat kandungan pada formulanya, yaitu:
-
Vitaminized Peptide Complex, kandungan ini diklaim dapat meningkatkan kelebatan rambut sebanyak 68%.
-
Indian Gooseberry Extract, diklaim dapat meningkatkan produksi kolagen sebanyak 60% untuk mencegah kerontokan rambut sekaligus meminimalisir pembentukan uban.
-
FiberHance™, mencegah kerusakan rambut akibat sinar UV, sekaligus merawat rambut yang sedang diwarnai.
Ya ampun, ini sih kecil-kecil cabe rawit ya. Meskipun kecil kemasannya, namun khasiatnya untuk kesehatan rambut ternyata segudang!
Honest Review MinBHI
Setelah pemakaian selama kurang lebih dua minggu, yang MInBHI rasakan adalah rambut rontok memang berkurang, tapi tidak berkurang secara signifikan. Sekedar informasi, dikutip dari situs WebMD.com jumlah rambut rontok pada orang dewasa sebanyak 50-100 helai setiap harinya masih terhitung normal, jadi kalau rambut kamu rontok, jangan panik dulu ya!
Khusus untuk si serum rambut, lumayan bikin MinBHI was-was di awal. Gimana gak takut lepek kalau pakainya beneran di kulit kepala, sehabis keramas. Eh, ternyata beneran sama sekali ga bikin lepek loh BeautyHaul Squad!
Hal yang jadi favorit MinBHI dari review kali ini adalah, aroma serumnya yang beneran tahan lama, rambut terasa masih fresh, bahkan di hari ketiga setelah keramas.
Meskipun pada rambut MinBHI efektifitasnya tidak se-waw shampo anti ketombenya, namun rangkaian perawatan anti rambut rontok dari Wonderlux tetap wajib dicoba, apalagi jika kamu memiliki tipe kulit kepala yang sensitif.