
Beautyhaul Squad, rasanya bangga sekali ketika outfit tradisional khas Indonesia, Kebaya, menjadi trendsetter dan banyak digemari. Bahkan, ada satu hari yang didedikasikan untuk memperingati hari kebaya, tepatnya tanggal 24 Juli!
In addition to that, MinBHI mau spill list brand kebaya yang patut kalian lirik, supaya semakin semangat pakai kebayanya.
Lemari Lila
Source: Lemari Lila
Brand kebaya pertama datang dari daerah Yogyakarta. Lemari Lila merupakan salah satu merek kebaya yang memperlihatkan bahwa image kebaya gak melulu tradisional. Karena, Lemari Lila memiliki berbagai jenis kebaya dengan model yang cukup modern dan bisa digunakan di kesempatan yang casual, misalnya beberapa pilihan di bawah ini.
Kain lilit tenun Gedhog yang dibuat menjadi model kemben
Dress halterneck dengan pattern batik tradisional
Hal menarik lainnya dari Lemari Lila, mereka memiliki koleksi kebaya ‘Perca’. Sebuah koleksi yang pembuatannya memakai kain perca, yaitu kain sisa pembuatan pakaian!
Untuk kalian yang ingin membeli produk dari Lemari Lila, produk mereka memiliki kisaran harga dari 200 ribuan hingga 400 ribuan!
Kain Menggah Agung
Source: Kain Menggah Agung
Dari Yogyakarta, kita beralih ke brand kebaya asal Bali: Kain Menggah Agung. Ciri khas kebaya Bali terletak pada pemakaian selendang di bagian pinggang, dan juga kebaya berbahan brokat.
Kain Menggah Agung merupakan kebaya yang dihasilkan dari pengrajin asal Gianyar, Bali. Beberapa koleksinya yang laris terjual di e-commerce, antara lain:
Kebaya Brokat
Kebaya tenun
Nama Kain Menggah Agung semakin familiar karena beberapa artis suka menggunakan koleksi kebaya atau batik dari brand ini. Sebut saja Dian Sastro yang memang suka menggunakan kebaya di aktivitas sehari-hari!
Kain Menggah Agung bisa kalian beli langsung di e-commerce, dengan kisaran harga mulai dari 350 ribu sampai 580 ribuan.
Sejauh Mata Memandang
Source: Sejauh Mata Memandang
Siapa yang gak kenal sama brand Sejauh Mata Memandang? Brand tekstil asal Indonesia ini terkenal dan diingat oleh masyarakat berkat gambar ayam yang menjadi motif di setiap bajunya!
Motif ayam tersebut kini menjadi maskot dari brand yang didirikan oleh Chitra Subyakto. Menurut Chitra, inspirasi dari motif ayam tersebut didapatkan saat dirinya sedang makan bakso, lalu mangkok yang digunakan memiliki motif ayam. Dari situ, Chitra menuangkan idenya ke dalam bentuk kain, hingga kebaya.
Menariknya, semua kebaya dan casual wear dari Sejauh Mata Memandang hanya menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, seperti katun dan linen. Hal itu sangat selaras dengan brand image yang digaungkan oleh brand yang sudah ada sejak tahun 2014 ini, yaitu The Leuser Ecosystem dan Waste to Wardrobe.
Tidak hanya kebaya dan kain, Sejauh Mata Memandang juga memiliki koleksi everyday wear, mulai dari dress, kemeja, celana pendek, rok, kulot, jogger pants, outer, sampai scarves. Harga yang ditawarkan oleh Sejauh Mata Memandang berkisar 500 ribu hingga jutaan rupiah.
Mera and Jenar
Source: Shopee Mera and Jenar
Salah satu kebaya dengan motif yang super cantik dan kekinian: Ada dari Mera and Jenar. Brand asal Lombok ini memiliki ciri khas kebaya yang memakai bahan lace sebagai bahan utamanya. Kebaya mereka pun juga bisa kalian styling menjadi outerwear, yang dipadukan dengan dalaman seperti tanktop. Sehingga, bisa digunakan untuk outfit sehari-hari!
Tidak hanya kebaya lace, Mera and Jenar juga menjual berbagai macam produk fashion, mulai dari kemeja dengan motif bunga, rok batik, rok celana, sampai scarf.
Untuk Beautyhaul Squad yang mau checkout, Mera and Jenar memiliki kisaran harga mulai dari 300 ribuan sampai 500 ribuan.
Kalau MinBHI lihat, sekarang makin banyak brand yang mengeluarkan koleksi kebaya yang cukup versatile untuk digunakan di berbagai macam kesempatan. Yuk, sering-sering pakai kebaya mulai sekarang!