
BeautyHaul Squad, sekarang sedang tayang film Inside Out di bioskop! Film yang menceritakan tentang seseorang, Riley, yang memiliki inside battle dalam dirinya. Berikut takeaways yang bisa kalian ambil dalam film Inside Out.
Source: Disney Pixar
Belajar Lima Dasar Emosi dari Inside Out I
Dari film Inside Out 1, MinBHI akhirnya belajar soal beragam emosi. Film ini mengkategorikan emosi menjadi lima, yaitu: Joy, Sadness, Fear, Anger, dan
Disgust
Riley, anak kecil yang menjadi tokoh utama di film ini memberikan banyak pelajaran tentang pentingnya memiliki, merasakan, sekaligus memahami emosi tersebut. Ada salah satu momen yang mengajarkan MinBHI bahwa kebahagiaan gak melulu soal makan enak, nonton konser, atau punya gadget terbaru.
Momen ini tergambar jelas saat Riley mengurungkan keinginannya untuk pergi dari rumah. Pilihannya ini membuatnya kembali dengan keluarganya, yang memberikannya perasaan aman dan bahagia saat berkumpul orang tuanya.
Source: Disney Pixar
Jangan memaksa untuk selalu merasakan Happiness
Film Inside Out juga memperlihatkan bagaimana Riley ‘dipaksa’ untuk bahagia (Joy) karena keputusan orang tuanya untuk pindah tempat tinggal. Kondisi ini membuat Riley memaksa dirinya untuk tetap bahagia, karena merasa tidak punya banyak pilihan.
Hal ini justru mengakibatkan perasaan stres yang tidak karuan. Sehingga munculah rasa marah (Anger).
Dari sini kita belajar, memprioritaskan rasa bahagia (Joy) bukan berarti menghilangkan perasaan sedih (Sadness) dari dalam diri kita.
Source: Adios Lounge
Emosi Baru di Inside Out II: Anxiety, Ennui, Envy, dan Embarrassment
Source: Disney Pixar
Di Inside Out II, Riley diceritakan sudah mulai bertumbuh sebagai remaja berumur 13 tahun. Ada emosi baru yang Riley rasakan, yaitu Anxiety, Ennui, Envy, dan Embarrassment.
Meskipun memiliki konotasi arti yang kurang baik, namun kenyataannya, empat emosi tersebut nyata kita rasakan sehari-hari, lho!
-
Anxiety
Tahu kok, perasaan cemas itu tidak enak dan bikin kita gak tenang. Namun ternyata, rasa cemas butuh kita miliki supaya hal ini menjadi ‘alarm’ untuk diri kita, sebelum merasakan emosi lainnya.
-
Embarrassment
Rasa malu sering sekali kita rasakan, misalnya pas ketemu orang baru. Biasanya mendadak jadi diam atau bersembunyi dari kerumunan orang. Meski begitu, gak selamanya rasa malu jadi kekurangan lho.
Emosi ini bisa memacu diri kita agar kita agar menjadi pribadi yang lebih percaya diri.
-
Envy
Rasa iri biasanya muncul saat membandingkan diri dengan orang lain. Kondisi ini seringnya bikin kalian berharap untuk memiliki hal yang serupa dengan orang tersebut.
Sebenarnya, rasa iri ini bisa menjadi motivasi yang baik, asal kalian juga mau belajar dan berusaha. Kalian bisa lakukan hal apa pun untuk mendapatkan hal yang kalian inginkan, tentunya selama hal tersebut baik dan positif ya.
-
Ennui
Ennui merupakan perasaan bosan, hilangnya ketertarikan akan suatu hal. Yang bisa kita lakukan adalah mengubah hal yang monoton, misalnya mencari suasana kerja yang baru, kenalan dengan orang baru, atau simply just rest!
Kebanyakan orang menganggap perasaan di atas harus dihindari, padahal perasaan kalian valid, ada saatnya kalian merasa at the lowest point of our lives, and that’s normal!