
Suka gak pede dengan blemishes atau kemerahan di wajah? Semua bisa diatasi dengan makeup, BeautyHaul Squad!
Mengutip dari channel Youtube Haley Kim, ada dua jenis teknik makeup yang bisa diaplikasikan untuk menutupi segala imperfections yang ada di wajah, seperti bekas jerawat, kemerahan, dark circles dan lainnya. Yaitu dengan metode color correcting dan concealing. Dua hal ini ternyata sangat berbeda lho!
Color Correcting
Color Correcting merupakan teknik makeup yang berfungsi untuk menetralkan warna kulit dengan memakai warna-warna seperti orange, hijau, nude. Untuk menentukan warna corrector yang sesuai dengan permasalahan kulit yang kalian alami, kalian bisa intip color wheel di bawah ini.
Source: Google
Cara menentukannya, kalian harus memakai warna corrector yang berseberangan dengan warna blemishes pada kulit. Contoh, kalau kulit memiliki kemerahan atau jerawat (peradangan jerawat umumnya berwarna merah), warna corrector yang harus digunakan adalah hijau. Seperti yang terlihat di color wheel pada gambar atas, warna merah berseberangan dengan warna hijau.
Contoh lainnya, untuk memilih warna color corrector pemilik under eye circles. Warna dark circles pada bawah mata pun bermacam-macam sehingga dalam memilih warna corrector juga harus disesuaikan.
1. Kalau warna bawah mata cenderung biru -> pilih color corrector berwarna orange
2. Biru ke-ungu-an seperti lebam -> Kuning / Kuning-orange
3. Ungu -> Kuning
4. Coklat -> Peach, orange, merah (tergantung dari seberapa terang skin tone kalian)
5. Kuning -> Ungu
Selain menetralkan warna kulit yang mengalami discoloration akibat skin concern yang dimiliki, color correcting juga bisa menetralkan warna kulit yang kusam. Untuk mensiasati hal ini, kalian harus menentukan skin tone yang dimiliki, apakah termasuk darker atau lighter skin tone. Untuk darker skin tone, cari warna corrector berupa kuning, sedangkan untuk lighter skin tone cari warna corrector berwarna lilac.
Tidak hanya itu, corrector juga dapat menetralkan warna kulit yang terdampak akibat jerawat dan dark-spot. Untuk menutupi jerawat, gunakan corrector berwarna hijau (untuk jerawat yang kemerahan). Sedangkan dark spot bisa kalian samarkan dengan corrector berwarna peach atau merah.
Biasanya, setelah dinetralkan menggunakan color corrector, langkah selanjutnya adalah menggunakan cushion/foundation. Penggunaan cushion atau foundation bertujuan agar warna kulit kalian yang sudah dinetralkan oleh color corrector kembali sama dengan bagian kulit lainnya. Maka dari itu, pilih warna complexion yang sesuai dengan skin tone kalian ya!
Bedanya Concealer dengan Color Corrector
Jika color corrector berfungsi untuk menetralkan warna kulit, concealer membantu memberikan coverage di area kulit yang dibutuhkan. Concealer juga memberikan efek brightening serta membuat dimensi di wajah agar makeup tidak terlalu flat.
Kuncinya, cari warna concealer 1 - 2 tingkat lebih terang dari warna kulit asli kalian. Gunakan concealer di bagian yang ingin kalian highlight seperti area T-zone, cheekbones, dagu, atas alis dan tidak lupa jidat.
Cara memakai color corrector dan concealer
Untuk pemakaian under eye, perlu diingat bahwa area yang satu ini sangat fragile sehingga dalam mengaplikasikan makeup harus super duper gentle! Caranya:
-
Aplikasikan produk menggunakan jari ke area wajah yang ingin kamu cover
-
Tap secara perlahan dengan jari
-
Tidak disarankan untuk menggeser produk karena cara seperti ini justru akan menghapus produk di wajah
Nah, sekarang kalian sudah paham ya BeautyHaul Squad bedanya concealer dan color correcting. Jangan sampai salah pakai lagi, dan sesuaikan warna corrector dengan kondisi area wajah yang ingin kalian cover ya!