
Di bulan Maret 2025, Donatella Versace mundur dari jabatannya sebagai Creative Director di rumah mode Versace. Kabar ini menuai beragam tanggapan, mulai dari negatif hingga positif.
Diluar kontroversi tersebut, gak bisa dipungkiri, dirinya memainkan peran penting selama 30 tahun berkarir sebagai seorang creative director untuk Versace. Salah satunya adalah menaikan awareness dan exposure Versace di tengah dunia fashion global.
Selain Donatella, ada banyak perempuan hebat yang juga menduduki posisi creative director di rumah mode terkenal skala global. Gak hanya perannya sebagai pemimpin, tapi juga keberhasilan mereka membawa perspektif segar, inovatif, dan tentunya, koleksi dengan tema creative di setiap musim. Yuk, kenalan dengan lima creative director wanita yang namanya legit di industri luxury fashion belakangan ini!
1. Sarah Burton – Givenchy
Setelah sukses besar di Alexander McQueen, Sarah Burton kini menjabat sebagai creative director di Givenchy sejak September 2024. Dirinya dikenal sukses membawa gaya desain yang menggabungkan romantisme dan nuansa gothic. Burton diharapkan bisa terus membawa kedalaman emosional baru ke dalam karya Givenchy lainnya.
2. Veronica Leoni – Calvin Klein
Gak banyak yang tahu nama Veronica Leoni. Dirinya mengambil alih posisi creative director di Calvin Klein baru pada tahun 2024, namun dinilai sukses menghidupkan kembali aspek high-fashion Calvin Klein setelah lima tahun vakum. Dengan pemahamannya akan estetika minimalis yang diasah di Moncler, Leoni berhasil memberikan sentuhan modern dan sensual pada salah satu brand fashion asli Amerika ini.
3. Chemena Kamali – Chloé
Chemena Kamali resmi menjadi creative director Chloé sejak tahun 2023. Dengan latar belakang di rumah mode Chanel dan Saint Laurent, Kamali membawa pendekatan berbeda, yaitu gaya kontemporer pada identitas bohemian Chloé. Kamali memiliki komitmen terhadap keberlanjutan atau sustainability di setiap karyanya dalam membentuk masa depan brand.
4. Miuccia Prada – Prada & Miu Miu
Menurut MinBHI personal, Miuccia Prada adalah salah satu legenda hidup di dunia fashion. Sebagai creative director Prada dan Miu Miu, Miuccia dikenal dengan pendekatan intelektual dan avant-garde atau pelopor dalam dunia desain di kelasnya. Gak heran kalau koleksi-koleksinya selalu berada di garis depan, menggabungkan elemen paradoks yang menentang norma fashion tradisional. Anomali, namun estetik.
5. Louise Trotter – Bottega Veneta
The Pouch, Cassette, dan Jodie merupakan tiga tipe tas Bottega yang cukup dicari belakangan ini. Adalah Louise Trotter, yang ditunjuk sebagai creative director Bottega Veneta pada awal 2025, menggantikan Matthieu Blazy. Dengan pengalaman sebelumnya di Lacoste dan Joseph, Trotter diharapkan membawa perspektif baru yang segar dan modern ke dalam rumah mode asal Italia ini.
Kesuksesan Rumah Mode dan Creative Director
Peran creative director menjadi sangat penting di industri kreatif, khususnya rumah mode. Mereka bertanggung jawab menentukan creative guideline dan arsitektur dari merk yang dibawanya. Hal ini termasuk desain setiap koleksi, materi advertising (ads), dan berbagai elemen visual lainnya.
Kesuksesan sebuah merek fashion ditentukan oleh peran seorang creative director dalam mempertahankan citra yang konsisten, selaras dengan value, sehingga mampu menciptakan karya yang lebih fresh, creative, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Lima nama yang MinBHI sebut di atas tidak hanya sukses memimpin rumah mode ternama, tetapi juga menginspirasi generasi baru untuk berani berkarya dan mengekspresikan diri melalui fashion. Dengan keberanian dan kreativitas mereka, industri high fashion menjadi lebih dinamis, inklusif, dan penuh warna.
Jangan lupa baca tulisan menarik MinBHI lainnya soal industri fashion di sini ya, Beautyhaul Squad!